Mataram NTB - Sekelompok Pemuda kreatif NTB yang tergabung dalam sebuah komunitas atau Grop yang bernama Games Of Coffee Lombok menggelar kegiatan Lomba Games Of Latte Art yang dilaksanakan di GALAD Coffee, Rabu (20/04).
Kompetisi yang melombakan tentang cara membuat Latte Art ( minuman berbahan dasar Kopi) dengan disertai lukisan tertentu diatasnya dengan menggunakan cairan (seperti susu kental manis panas) adalah merupakan kemampuan (skil) yang biasanya dimiliki seorang pembuat kopi (Barista)
Baca juga:
Sholawat Burdah
|
Latte Art atau Seni Latte merupakan cara menyiapkan kopi dengan menuangkan susu panas ke secangkir espresso dengan menciptakan pola atau disain di permukaan latte.
Kemampusn ini biasanya dimiliki seorang Barista. Sedangkan Barista itu sendiri merupakan sebuah profesi yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan.
Menurut Ketua panitia Penyelenggara Games Of Latte Art dari kelompok Games Coffee Domy Isanggeni mengatakan ada beberapa latarbelakang penyelenggaraan lomba ini.
Pertama, mengingat NTB ini adalah salah satu daerah pariwisa nasional dan bahkan saat ini salah satu daerahnya sebagai kawasan Pariwisata Super Prioritas (Mandalika), maka sangat diperlukan profesi dan kemampuan seperti ini untuk disuguhkan bagi para tamu.
Kedua, minuman kopi di indonesia merupakan minuman nusantara sehingga pelaku usaha kopipun akan muncul dimana-mana dan tak terkecuali NTB.
Yang ketiga, untuk meningkatkan kemampuan profesi, NTB termasuk salah satu daerah yang sangat minim tempat untuk menguji kemampuan sebagai seorang Barista.
"Kita kalau ingin menguji kemampuan harus keluar daerah, minimal ke Bali, karena di NTB sendiri ivent seperti ini sangat jarang atau bahkan belum pernah ada, "ungkap Domy.
Melihat perkembamgan ini, Lanjutnya kami dari Games Of Coffee lombok memberanikan diri mengadakan lomba seperti ini, mengingat skil yang dimiliki oleh putra putri NTB tidak kalah dengan daerah lain.
"Di Lombok sendiri sudah banyak Barista. Untuk meningkatkan kemampuan nya bukan hanya melalui belajar sendiri tetapi butuh pengujian atau pengakuan dari orang yang mempunyai kemampuan khusus tentang Barista sehingga si Barista itu sendiri mempunyai nilai jual bagi cofeshopp-cofeshopp yang ada di NTB ataupun diluar daerah, "beber Domy.
Adapun jumlah peserta lomba Games Latte Art kali ini sebanyak 39 orang peserta yang berasal dari barista pada cofeshopp yang tersrbar di kota mataram.
Lomba kali ini dilakukan dengan Duel satu lawan satu yang di bagi menjadi dua grop. Pemenang grop A nantinya akan ketemu dengan pemenang grop B.
Baca juga:
Gubernur NTB Pastikan MotorGP Sukses
|
Kami berharap ajang semacam ini bisa di selenggarakan secara rutin oleh kelompok atau lembaga manapun terutama kepada lembaga pemerintah, karena ajang seperti ini sudah sering dilakukan tingkat Nasional. Dengan demikian NTB bisa mempunyai perwakilan pada lomba-lomba tingkat nasional.
"Mudah-madahan kami dapat menyelenggarakan kegiatan semacam ini secara rutin 3 bulan sekali seperti yang kami rencanakan, "Pungkas Ketua Panitia Penyelenggara Games Latte Art Domy.(Adbravo)