Mataram NTB - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat ( Kapolda NTB ) mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas keikutsertaan nya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di NTB.
Hal ini disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol. R. Umar Faruq SH., M.Hum., secara khusus dihadapan awak media usai memimpin Konferensi pers Pengungkapan Kasus Narkoba di NTB dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang berlangsung di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (05/06/2024).
Baca juga:
Pejabat Baru Danrem 162/WB Tiba Di Bizam
|
“Atas nama Kepolisian Nusa Tenggara Barat Kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat NTB yang telah membantu memberikan informasi adanya peredaran Narkoba di wilayah NTB kepada pihak Kepolisian baik Polda NTB maupun Polres Jajarannya, ”ucap Kapolda dihadapan awak media.
Menurutnya, apa yang telah disampaikan masyarakat NTB tersebut patut diapresiasi, karena dengan informasi tersebut 17 kasus selama periode April - Mei 2024 ini dapat diungkap dan berhasil mengamankan para tersangka.
“Tanpa bantuan masyarakat saya yakin kasus ini tidak bisa kita bongkar. Bayangkan saja ratusan gram narkoba jenis sabu, Kiloan Ganja serta ratusan ekstasi berhasil diamankan. Bayangkan berapa banyak masyarakat atau generasi kita bila barang haram dan perusak masa depan itu di konsumsi oleh masyarakat kita. Oleh karena itu patut kita hargai dan terimakasih kepada masyarakat, ”jelasnya.
Disamping itu kepada Direktorat Narkoba serta jajarannya yang ada di tingkat Polres tentu pimpinan menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan kepada masyarakat tersebut, karena atas kerja keras semua tim sehingga pelaku narkoba yang beroperasi di NTB berhasil diamankan.
“Apa yang dilakukan tersebut tentu bentuk komitmen terhadap tanggung jawab sebagai fungsi pencegahan dan pemberantasan narkotika. Ini tentu akan meminimalisir peredaran barang tersebut di wilayah NTB, ”tegasnya.
Pria Jendral bintang dua ini mengatakan bahwa begitu besar pengaruh negatif dari Narkoba ini sehingga harus secara bersama-sama dan bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan dan penindakan para pelaku.
Ia pun menceritakan adanya seseorang di Pulau Jawa yang sudah ketagihan dan ketergantungan narkotika. Saking ketagihannya lanjut Kapolda, orang tersebut nekat menjual seluruh isi rumahnya, hingga pada akhirnya membongkar trali rumahnya untuk dijual guna membeli narkoba lantaran barang dan perabot lainnya yang bisa dijual sudah habis terjual sebelumnya.
“Ini tentu tidak kita inginkan terjadi pada masyarakat kita di NTB, oleh karenanya kita himbau seluruh masyarakat untuk menjauhi diri dengan yang namanya Narkoba, ”harapnya.
Disamping penindakan, Polda NTB dan segenap jajaran juga melakukan upaya preventif dengan memberikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, kelompok masyarakat, pelajar, sekolah, kampus dan seluruh elemen melalui petugas yang ada di Polda, Polres, Polsek hingga Bhabinkamtibmas.
“Tujuannya, mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba karena dapat merusak mental, fisik serta sangat rentan dengan tindak kejahatan bila sudah ketagihan, “paparnya.
Terakhir Kapolda berharap kepada para pelaku baik yang sudah tertangkap maupun yang belum untuk segera bertaubat dan meninggalkan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan narkoba.
“Semoga saudara-saudara kita yang sudah ditangkap dapat merasakan efek jera sehingga segera insaf dan kembali ke jalan yang benar, ”pungkasnya. (Adb)