Mataram NTB - Satpol PP NTB gelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Peredaran Rokok Ilegal Berbasis Aplikasi Lingkup Satpol PP Provinsi dan Kab/Kota se-NTB di Ballroom Mandalika Aston Hotel Mataram, (04/07)
Dalam agenda rakor tersebut, kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekda Provinsi NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi juga dihadiri oleh Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, Bea Cukai Mataram, Bea Cukai Sumbawa, Bea Cukai Bali, Seluruh Kasat Pol PP se-Kab/Kota Provinsi NTB, Polda NTB dan beberapa perwakilan dari Biro Setda Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Kasat Pol PP Provinsi NTB, Dr Najamuddin Amy, menegaskan bahwa diselenggarakannya rakor tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan serta menekan peredaran rokok ilegal serta koordinasi antara Satpol PP, Bea Cukai, Polda NTB dan Biro sebagai pelaku utama dalam penegakan perda terkait Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal berbasis aplikasi.
“Mengapa judulnya aplikasi? Karena Alhamdulillah pada tahun 2021 Provinsi NTB menjadi adalah peringkat ke-6 (enam) sebagai Provinsi terinovatif, dikarenakan ada 62 (enam puluh dua) inovasi berbasis aplikasi yang di sumbang oleh OPD Provinsi NTB” pungkas Doktor Najam, selaku mantan Kadis Kominfotik tersebut.
Dalam rakor yang diselenggarakan secara khidmat tersebut, Kasat Pol PP NTB bekerjasama dengan Dinas Kominfotik NTB, meresmikan Aplikasi SIGOKIL (Sistem Informasi Gempur Rokok Ilegal) yang sebelumnya adopsi dari SIROLEG (Sistem Informasi Rokok Ilegal) yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan.
“Dalam kesempatan yang khidmat ini, saya berharap kita semua sebagai aparat penegak perda tetap menjalin sinergi dan kolaboratif demi terselenggaranya ketentraman dan ketertiban umum lingkup Kab Kota Provinsi NTB” pungkas Doktor Najam dihadapan para Kasat Pol PP Kab Kota.
Baca juga:
Kunker Pemkot Mataram ke Depok
|
“Harapan saya, dengan adanya aplikasi SIGOKIL ini, tidak hanya memberikan infomasi terkait peredaran rokok ataupun barang kena cukai ilegal namun memudahkan kita untuk memberikan informasai pelayanan publik lainnya secara daring di era transformasi digital” Tutup Doktor Najam.
Rapat koordinasi berlangsung aman dan kondusif, dengan antusiasme peserta yang sangat luar biasa. Besar harapan dengan terselenggaranya acara tersebut, dapat memudahkan koordinasi antar Satpol PP dengan Bea Cukai terkait penekanan barang kena cukai ilegal.(Adb)