Kasus ITE Ida Made Santi, Pelapor Siap Beberkan Fakta di Sidang

    Kasus ITE Ida Made Santi, Pelapor Siap Beberkan Fakta di Sidang
    Gede Gunanta (02/08)

    Mataram NTB  - Pelapor kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Ida Made Santi, akhirnya angkat bicara soal laporannya yang membuat Ida Made Santi ditetapkan tersangka dan kini telah dilimpahkan ke kejaksaan.

    Gede Gunanta mengatakan memilih untuk menerangkan kasus tersebut sejelas-jelasnya saat di pengadilan nanti.

    "Kita tunggu nanti di pengadilan, " ujarnya singkat, Selasa, 2 Agustus 2022.

    Gede Gunanta mengatakan memilih untuk tidak banyak bicara di media, namun sangat siap  mengungkapkan fakta-fakta kasus tersebut di pengadilan.

    "Ketimbang beropini lewat media, just wasting time. Kita tunggu di pengadilan, " katanya.

    Siang tadi, Ida Made Santi bersama puluhan pengacara telah mendatangi Kejati NTB untuk mengajukan permohonan penghentian tuntutan.

    Gede Gunanta heran Ida Made Santi melalui pengacaranya mengatakan menolak RJ (Restorative Justice) dengan alasan telah sering melakukan mediasi dalam kasus tersebut.

    "Ngawur, setelah bertemu terkait  perkara gugatan harta bersama di PN Mataram, saya tidak pernah berkomunikasi, tidak pernah berjumpa (dengan Ida Made Santi, red) selain saat dipertemukan di ruang Subdit V Cybercrime Polda NTB, " katanya. 

    Gede Gunanta mempersilakan awak media mengkonfirmasi hasil pembicaraan saat pertemuan tersebut ke penyidik.

    "Saya berharap dia hadir  di pengadilan, ketimbang melontar fitnah, " ujarnya.

    Gede Gunanta mengatakan dengan penuh rasa hormat mengingatkan  untuk menahan diri, lebih berhati-hati membuat pernyataan di ruang publik.

    "Sebaiknya lebih berhati-hati membuat pernyataan di ruang publik, karena kita semua paham setiap perbuatan memiliki konsekuensi hukum. Jangan sampai menjadi korban UU ITE, " katanya.

    "Jauh lebih terhormat bersikap tenang dan berfokus kepada materi pembelaan dalam sidang pengadilan, " ujarnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HUT Ke-29 Kota Mataram, Lanud ZAM...

    Artikel Berikutnya

    Penyegelan PT. Mahisa Mabrur Wisata Murni...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan
    GMP : Langkah Tepat Pemprov NTB Dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan Pokok
    Jelang Nataru: Wamendag RI Tinjau Pasar Renteng Lombok Tengah
    Kapolsek Mataram Pimpin Gotong Royong Perawatan Tanaman Pangan di Lahan Polsek
    Cegah Barang Terlarang, Kasat Tahti Polresta Mataram Pimpin Razia di Rutan

    Ikuti Kami