Peringati Kebangkitan Nasional, Kapolda NTB : Persatuan dan Kesatuan Modal Mewujudkan Kebangkitan Bangsa

    Peringati Kebangkitan Nasional, Kapolda NTB : Persatuan dan Kesatuan Modal Mewujudkan Kebangkitan Bangsa
    Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto saat pimpin upacara hari Kebangkitan Nasional ke 115 tahun 2023, (22/05/2023)

    Mataram NTB - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar kegiatan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke - 115 tahun 2023, yang bertempat di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB, Senin (22/05/2023).

    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto dan diikuti oleh pejabat utama (PJU) serta Personel Polda NTB.

    Dalam amanatnya Jenderal Bintang Dua itu mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional ini dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama seluruh elemen bangsa untuk saling bahu membahu, berkolaborasi, guna menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa.

    “Saya mengajak kita semua seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan semangat juang yang tinggi pada moment hari kebangkitan nasional ini. Mari kita rapatkan barisan perjuangan dengan menunjukan kerja keras, kerja cerdas, "paparnya.

    Dan kerjasama yang baik antar semua pihak untuk kemandirian serta kemajuan Bangsa yang berkelanjutan dan kita cintai bersama ini, ” tandas Irjen Djoko.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sekda NTB Harap Jajaran ASN Pemprov NTB...

    Artikel Berikutnya

    Kunker Ke Bima, Dir Intelkam Polda NTB Ajak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polresta Magelang Hadirkan Program Unggulan untuk Masyarakat: Bukti Nyata Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat yang Membutuhkan
    Polresta Mataram Pastikan Keamanan Event Budaya Pujawali dan Perang Topat di Pura Lingsar
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Sandubaya dan BNN Kota Mataram Gelar Razia Gabungan di Kos-Kosan
    Menteri Hak Asasi Manusia : Aspek Kemanusiaan dan Rekonsiliasi Jadi Pertimbangan Presiden Berikan Amnesti

    Ikuti Kami